Senin, 12 November 2007

Kontes Grafity

CORAT-CORET di dinding yang dilakukan oleh kalangan remaja biasanya merupakan bentuk penyaluran tekanan, keinginan, atau kemarahan jiwa. Apalagi, kebanyakan masih di usia belia sehingga perlu disalurkan keinginan dan lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kasubag Pemberitaan Pemkab Subang, Jajang Harjasasmita, S.Sos., mengungkapkan, lomba Grafity Contest Create U aret 2007 pada Minggu 17 Juni di area Kolam Renang Ciheuleut Kompleks BTN Ciheuleut, Subang salah satu sarana bagi remaja untuk mencurahkan kesukaan corat-coret di tembok. ”Menurut panitianya hanya dengan pendaftaran Rp 50 ribu disediakan 2 buah cat semprot, termasuk hadiah trofi dan uang pembinaan bila hasil coretannya keren,” ujarnya sambil mempersilkan bila yang senang datang dan di sana pun pada waktunya dihibur artis dangdut asal Kota Bandung, Novina. (JU-14)

dikutip dari: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/062007/11/purwasuka/agenda-subang.htm

The GrAfiTy Of " IKAN SEPAT "


Ini adalah grafity yg dibuat oleh kerja keras " IKAN SEPAT Crew ".
Namun tidak hanya " IKAN SEPAT Crew " saja , tapi juga ada bantuan lain yang sangat membantu hingga terbentuknya grafity ini , diantara lain :

- TUHAN ( yang pasti selalu ikut mendampingi kita dalam pengerjaan grafity ini )
- IKAN SEPAT CREW ( yg terdiri dari siswa-siswi kelas X-4 sma 11 )
- Fandy [jay] ( X-2)
- ChiNo ( ga taw kelas berapa pokoknya kelas 11 di sma 11 )
- Dll ( yg ikut ngebantu walaupun cuma ngebantu denga do'a )

Kami " IKAN SEPAT Crew " sangat beterima kasih sekali atas bantuannya

DIKUTIP DARI:http://www.r-ricx.blogspot.com/

CORAT-CORET BERSENI (GRAVITY)


Sungguh keindahan yang tiada tara, corat-coret yang terkadang di larang oleh para orang-orang elite yang mempunyai wilayah itu. padahal kan itu semua meningkatkan kreatifitas para pelukis jalanan. hehehhee…

bukan hanya pelukis jalanan yang suka men-corat-coret tembok rumah-tembok punya orang, tapi pelajar juga sering melakukan hal-hal tersebut. aku salut kepada mereka yang telah menciptakan sebuah karya seni yang di sebut dengan Grafity. grafity merupakan sebuah seni yang tak ternilai harganya. aku terus bertanya-tanya kenapa masih saja ada yang melarang mereka untuk membuat sebuah kreasi seni, memang sih pelukis jalanan ini melukis di sembarangan tempat, tapi mereka memperindah jalana yang tadinya kaku dan hampa, apalagi di sertai dengan debu-debu yang menempel di sekeliling tembok jembatan.

saya harap kepada para orang elite yang mempunyai wilayah yang temboknya berdebu dan hampa, alangkah baiknya kalau tembok itu di isi dengan sebuah coretan anak bangsa… heehehehhe….

memang susah semua pikiran manusia berbeda-beda, ada yang mendukung dengan adanya sebuah seni melukis yang di sebut dengan Grafity, dana da juga yang benci dengan mereka-mereka yang suka membuat lukisan di tembok-tembok.

jikala aku punya tembok polos di rumahku, aku ingin banget mereka mau mencoretkan kreasi mereka di setumpuk bata yang ada di rumah aku. hehehehe….

apakah ada lembaga di indonesia yang menyediakan tempat untuk mereka para pelukis jalanan ??..??

di harapkan pemerintah menyediakan sebuah gedung atau lapangan yang di dalamnya di sediakan tembok-tembok untuk mereka menuangkan inspirasi mereka. tapi kurang asik juga sih kalau di sediain tempat kaya gitu.

ya udah kalau ini itu ga asik, minta izin aja ke pemerintah buat mencorat-coret batang jembatan layang yang ada di indonesia. biar keliatan indah dan menawan.

OK deh kepada Semua Pelukis Jalanan. Terus berkreasi dan kasih sensasi yang menakjubkan kepada negara kita…..

INGAT : Grafity bukan hanya ada di indonesia saja tapi di negara-negar lain juga banyak

Popularity: 100%
dikutip dari:http://aminudin.net/?p=143